Posted by A on Friday, October 3, 2014
Mati rasa
Oleh: Syanaz Eza
Muak,
Melintas dalam bayang-bayang fatamorgana
Mencoba tegar,
Nyatanya aku terkapar
Hampa,
Hirup oksigen tiada rasa
Hati berkarat, keropos, menunggu berai
Meski kutenggak vitamin ribuan butir
Tetap tak memperbaiki
Kasihan,
Jiwaku tak sempat mencium mawar setelah mekar
Terburu layu, kering kerontang
Sekarat dimakan ulat
Hingga mata juling
kuping nging-nging
Belum jua kutemu
Ramuan untuk jiwa hambar yang terkapar.
Tentang penulis
Syanaz Eza (Nuryani Azizah), Lahir 19 tahun lalu di kota udang Sidoarjo. Hobi menulis dan travelling. Ingin suatu hari nanti bisa menulis buku tentang petualangannya sendiri. Saat ini masih terus berusaha meningkatkan kemampuan menulisnya. Selengkapnya bisa dihubungi di FB: Syanaz Eza, e-mail: eza.syanaz@gmail.com. Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan
ISI FORMULIRNYA DISINI