• Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

A

  • DROPDOWN MENU
  • About
  • Template
  • Tutorial SEO
  • Senjata NgeBlog
  • Sitemap
  • More
    • Kode Warna
    • Template
    • SL Wuss V2
    • SL Wuss V3
    • SL Super Fast
Home » Sinopsis Film Pendek » Sinopsis Film Pendek: Mengaku Anti Korupsi?

Sinopsis Film Pendek: Mengaku Anti Korupsi?

Posted by A on Friday, October 17, 2014
Label: Sinopsis Film Pendek

Semakin ke sini semakin banyak yang membicarakan tentang korupsi. Dari pemerintahan yang berkoar-koar anti korupsi, namun entah, nyatanya banyak berita kasus penyelundupan dana dari dalam pemerintahan itu sendiri, lalu banyaknya mahasiswa yang meninggalkan kelasnya untuk turun ke jalan, demo anti korupsi, lalu digiring keamanan karena demo dengan anarki. Lalu siapa yang pantas disebut korupsi? Siapa yang patut disalahkan?
Dina, anak kuliahan biasa yang sedikit nakal, menjadi berubah setelah bertemu dengan salah satu dosen kampusnya, pak Eka yang bahkan tak pernah mengajarnya. Maklum beda jurusan, namun mereka tetangga. Dina pindah rumah ke sebelah rumah pak Eka.
Pagi itu, ketika pak Eka pergi ke restoran untuk sarapan, pak Eka melihat Dina sedang di sana. Ia menelepon temannya. Men, gue absenin ya? Agak nggak enak badan nih. Padahal Dina terlihat sehat. Pak Eka memperhatikan Dina karena Dina memakai almamater kampus tempat ia mengajar, namun sepertinya Dina bukan mahasiswa jurusannya. Pak Eka hanya menggeleng-gelengkan kepala.
Esoknya, ketika di kampus, pak Eka tak sengaja melihat Dina sedang berbicara dengan temannya. Entah apa yang dibicarakan, namun pak Eka melihat Dina menyerahkan buku tugas ke temannya dan temannya memberikan uang ke Dina. Pak Eka hanya tersenyum kecut lalu menggelengkan kepala.
Suatu siang. Ketika di kantin. Dina mendatangi pak Eka. Rupanya Dina mahasiswa hukum, sedang pak Eka dosen sastra. Dina mewawancarai pak Eka tentang korupsi yang terjadi di Indonesia. Dan rupanya Dina sedang ada tugas yang dimana pengumpulan tugas dan presentasi besok paginya. Lalu pak Eka menjawab, saya nggak akan membahas tentang korupsi di Indonesia, namun di sini, di kampus ini. Saya pernah melihat seorang mahasiswi yang menelpon temannya bilang sedang sakit padahal ia sehat, korupsi waktu. Lalu ia mengerjakan tugas temannya dengan imbalan, korupsi transitif. Lalu menyontek ketika ujian, dsb. Tak perlu yang besar, lihatlah dari yang kecil. Semua dimulai dari yang terkecil, dari diri sendiri. Jelas pak Eka sambil menepuk pundak Dina. Jika tidak ada yang sadar, maka modar, modarlah kejujuran dan merdekalah kekorupsian.
Dina merasa tersindir, ia lalu pergi. Di taman, ia mengumpat-umpat. Sorenya, Dina masih belum mendapat sumber lain. Ia berfikir, merenung, lalu teringat bayangan kakaknya yang ditangkap polisi. Ia menangis.
Setelah hari itu, pak Eka tak pernah melihat Dina di restoran tempat ia biasa membolos, Dina jadi rajin berangkat tepat waktu. Lalu pak Eka melihat foto Dina terpampang di mading, di situ tertulis,�Pemenang Lomba Anti Korupsi Tingkat Provinsi'. Pak Eka tersenyum puas. Semua dimulai dari diri sendiri, dimulai dari yang terkecil. Satu anak kecil bisa membawa perubahan besar bagi suatu negara.
           Sekian~

�TriCe Fakhri, 171014. Sinopsis film pendek ini belum diproduksi.

Short Film Synopsis di atas juga bisa dilihat langsung di blog pribadi penulis http://www.tricefakhri.com/2014/10/short-film-synopsis-mengaku-anti-korupsi.html

PROFIL PENULIS

TriCe Fakhri, nama pena dari Tri Cahyono Fakhri yang lebih akrab dipanggil Fakhri ini lahir dari pasangan sederhana di kota kretek, Kudus. Pernah bersekolah di MTs Ma�ahid Kudus, lalu meneruskan di STM Pembangunan Semarang. Setelah lulus bekerja di salah satu kontraktor di Bali. Remaja penyuka kopi, coklat, sketsa, puisi dan senja ini mempunyai banyak hobby, di antaranya adalah menulis, membaca, menggambar sketsa, mendesain bangunan, dan photophonegraphy. Cerpen pertama buatannya berhasil masuk dalam antologi RomAnSa-Aku, kamu, dan kisah kita yang terbit September lalu oleh salah satu penerbit mayor, sedang beberapa karyanya lain terbit dalam antologi penerbit indie. Saat ini sedang sibuk memulung serpihan kata untuk mencoba merangkainya dalam bentuk puisi dan novel. Bisa dihubungi di email me@tricefakhri.tk atau tricefakhri@rumpunnektar.com, dimatai-matai di blognya www.tricefakhri.com dan bisa mengobrol dengannya di Facebook http://fb.com/trice.fakhri Twitter @trice_fakhri Ooiya http://ooiya.com/11909 atau bisa mendengarkan suara jeleknya di Souncloud http://soundcloud.com/tri-c-fakhri


***
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan ISI FORMULIRNYA DISINI 

0 Response to "Sinopsis Film Pendek: Mengaku Anti Korupsi?"

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

All Blogger Tricks

POPULAR POSTS

  • CERPEN: "Tentang Senja Oleh" Oleh : Dina Nurhayati
    Tentang Senja Oleh:  Dina Nurhayati Engkau mengerti tentang kegundahanku yang tak tampak. Seperti pasir-pasir kecil yang kusembunyikan dalam...
  • AGENDA JPI JOGJA
    JARINGAN PENULIS INDONESIA Yogyakarta Akan mengadakan pertemuan rutin: Ngorbrol Bareng Penulis: Diskusi sastra, dari Ide sampe ke toko buku....
  • Anggota Resmi Jaringan Penulis Indonesia
                    Anggota Resmi Jaringan Penulis Indonesia adalah mereka yang telah bergabung dengan Jaringan Penulis Indonesia dan memiliki ...
  • CERPEN : "Di PDKT-in Hantu" Oleh : Ilham Ramadhan
    Di PDKT-in Hantu Oleh : Ilham Ramadhan                      Nama gue adalah Beno Castelard. Meskipun nama gue keren, tapi gue jomblo.   S...
  • CERPEN: "Sebuah Cerpen Berjudul Keris" By Endik Koeswoyo
    Sebuah Cerpen Berjudul Keris Malam semakin mejelang, para Gus itu mulai muncul dengan senyum masing-masing. Kalimat salam muncul lalu diikut...
  • OPINI : "JANGAN MINTA SAYA BERHENTI MENULIS" Oleh : Ekmi Yunita
     OPINI  JANGAN MINTA SAYA BERHENTI MENULIS  Oleh : Ekmi Yunita             Tidak banyak orang yang bisa menuangkan pikiran, gagasan bahkan ...
  • CERPEN : "SINGLE" Oleh: Vivi Priliyanti
    SINGLE Oleh: Vivi Priliyanti   September 2012             �Hmmm�tak terlalu buruk, tunggu kabar untuk pertemuan selanjutnya.� ekspresi ibu...
  • Sinopsis Film Pendek: Mengaku Anti Korupsi?
    Semakin ke sini semakin banyak yang membicarakan tentang korupsi. Dari pemerintahan yang berkoar-koar anti korupsi, namun entah, nyatanya ba...
  • CERPEN : "GONE..." By: Einca Ratna Sari
    GONE... By: Einca Ratna Sari �Mungkinkah kita bisa menikah?�           Kamu tertawa geli saat lagi-lagi kutanyakan hal yang sama. Aku tertun...
  • CERPEN : "SURAT CINTA NISA" Oleh: Eko Suseno
    SURAT CINTA NISA Oleh: Eko Suseno Satu pilihan yang A ku anggap tepat untuk saat ini adalah putus hubungan. Tidak ada lagi saling menyalahk...

Most Comennted

Blog Archive

  • ▼  2014 (102)
    • ►  December (2)
    • ►  November (8)
    • ▼  October (30)
      • SINOPSIS FILM PENDEK: "JAHATNYA KORUPSI" By: Helly...
      • Sinopsis Film Pendek: Mengaku Anti Korupsi?
      • Siapa bilang jadi mahasiswa tingkat akhir itu en...
      • Cerpen : MENGEJAR CINTA DEDE Oleh : Devi Eka
      • 5 CARA AGAR NASKAHMU DITERIMA PENERBIT Oleh: E...
      • CERPEN: "GONE #3 - GERHANA" By: Einca Sarii
      • PROSA: "FACADE MUSIM GUGUR" By: Agyasaziya Raziev
      • CERPEN: "SENJA MIKA" By: Rahazlen Avelia
      • CERBUNG: "Tentang Tuan Tampan (Part1-Manusia Narsi...
      • PROSA: "SYIRNIKI KEJU" By: Fikry Hasyim
      • CERPEN: "RINDU MADINAH" By: Fikry Hasyim
      • CERPEN : "MEMELUK JINGGA" By: Eko Suseno
      • CARA MUDAH MEMBUAT SINOPSIS FTV Oleh : Endik Koe...
      • REVIEW FILM Haji Backpacker Oleh : Endik Koeswoyo
      • KARYA ANGGOTA : BI TRANS TV Rahasia Penyiar Cantik
      • Antara Aku dan Apak Oleh : Cha Canlierz
      • CERPEN : �Pertemuan Dingin� Oleh : Lani Kurnain
      • KENAPA SAYA JADI PENULIS? Oleh : Endik Koeswoyo
      • METODE PIRAMIDA CERITA Oleh : Endik Koeswoyo
      • PUISI : "Mati rasa" Oleh: Syanaz Eza
      • CERPEN : "LUKA DI HATI SARI" By : Witri Prasety...
      • CERPEN 'SERABI IDOL' Oleh : Feby Oktarista Andriawan
      • CERPEN : Keyakinan Oleh : Nurma Yunita
      • CERPEN : KESAKSIAN SUKIRMAN Oleh: Ratih Puspaning...
      • CERPEN : KADO UNTUK SOPHIE Oleh: Andik S. Kasnata
      • REVIEW BUKU AKU TAK MARAH Oleh : Wahidin Sinaga
      • CERPEN : KESALAHAN HATI MENDUNG Oleh: Wahidin Sinaga
      • CERPEN : Maaf Yang Sia-sia By: Hikari Kagawa
      • PUISI Dibalik Sujud Tengah Malam Oleh: Nurul Isla...
      • PUSISI �Pilihan� Oleh: Ralindra Kartanama
    • ►  September (56)
    • ►  August (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (4)
  • ►  2013 (5)
    • ►  May (2)
    • ►  March (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2011 (5)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2010 (29)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (3)
    • ►  June (3)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  March (6)
    • ►  February (4)
    • ►  January (1)
  • ►  2009 (9)
    • ►  December (1)
    • ►  November (4)
    • ►  October (1)
    • ►  August (3)

About Us!

Risalah Islam

Kategori

  • AGENDA JPI
  • Alamat Penerbitan
  • Anggota Resmi Jaringan Penulis Indonesia
  • Biografi Penulis
  • Blog Sahabat
  • CERBUNG "Bukan Siti Tapi Nurbaya"
  • CERPEN JPI
  • Formulir Keanggotaan
  • INFO JPI
  • KARYA ANGGOTA
  • Kolaborasi 100 Penulis
  • Kritik Novel
  • OPINI JPI
  • Prosa
  • PROSA JPI
  • Puisi JPI
  • RESENSI NOVEL
  • REVIEW FILM
  • Sebilah Sayab Bidadari
  • Sinopsis Film Pendek
  • Sinopsis JPI
  • Tentang Sebuah Gagasan JPI
  • Tips dan Trik Menulis
  • VISI dan MISI Jaringan Penulis Indonesia
Copyright 2015 A. All Rights Reserved. Template by SL Blogger and CB Blogger. Original Theme by Mas Sugeng. Powered by Blogger